Wednesday 18 December 2013

semester tiga yang sibuk, sampai berujung pada ide winrar

semester 3
hai kawan, hmmm saya sedikit mngeluarkan  uneg-uneg yang ada dalam hati dan pikiran, ciah……
ini ceritaku, awal semester 3 sih memang gak terlalu sibukt, tapi pas mulai masuk kegiatan praktikum, hamma sibuknya minta ampun apalagi mendekati akhir dari semua teori dan praktikum, huuu laporan burenk semua, mulai dari membaut laporan lengkap hingga mengikuti ujian-ujian baik final teorii maupun ujian dari praktikum.….. tapi seru juga disamping kita belajar teori kita juga praktikum dimana kegiatan ini berguna banget yaitu pemantapan dari teori-teori yang diberikan oleh dosen,
yah, laporan yang lumayan menumpuk….. suka duka pun kita lewati bersama…. mulai dari mencari bahan praktikum, konsul laporan, belum lagi ada beberpa asisten yang bisa dibilang galak heheh, tapi tentu tujuannya baik. pada minggu-minggu ini sebelum dan sejak tulisan ini diterbitkan, sesuatu terjadi mulai dari adanya virus flashdisk yang berekstensi screen saver menyerang semua file word yang ada di FD, tau kah kamu file apa yang diserang? yah file-file laporan yang sudah tinggal diprint dan siap untuk dikumpul.ternyata diinfeksi. coba bayangkan file yang sudah kita buat dengan bersusah payah, begadang pula dan hilang dalam hitungan detik, gimana rasanya coba?Devilpengen gigit orang rasanya hoooho…. pristiwa ini dialami oleh beberapa temanku dikampus, kasian juga melihatnya……
berawal dari dari situ, muncullah beberapa ide untuk mengamankan file word di dalam fd, yaitu dengan mengompressnya dalam format winrar. ide ini cukup bagus untuk memproteksi file word saat kita menyimpannya dalam flashdisk.
yah saya kira itu sedikit cerita dari kami, yang tanpa alur tentunya hohoh. sebenarnya laporan masih numpuk tapi saya sempatkan untuk sedikit menulis ddigubuk ini…. ok sekian, terima kasih sudah membaca Winking smile.

Tuesday 19 November 2013

Laporan Praktikum Regerasi Kecebong

Kecebong

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap hewan mempunyai kemampuan hidup yang bervariasi antara makhluk yang satu dengan yang lainnya. Salah satu contoh adalah regenerasi dari organ. Regenerasi organ dapat diartikan sebagai kemampuan tubuh suatu organisme untuk menggantikan bagian tubuh yang rusak baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja (karena kecelakaan) dengan bagian tubuh yang baru dengan bentuk yang sama persis dengan sebelumnya. Hewan-hewan yang termasuk dalam sub phylum vertebrata mempunyai daya regenerasi yang lebih randah dibandingkan dengan daya regenerasi pada hewan-hewan yang termasuk dalam avertebrata (regenerasi tertinggi terjadi pada Urodela).
Kemampuan regenerasi pada berbagai organisme tidak sama, ada yang tinggi dan ada yang rendah. Definisi regenerasi untuk hewan invertebrata adalah perbaikan secara lengkap sampai berfungsinya dari beberapa bagian tubuh organisme. Pada banyak protozoa, porifera, coelentrata, dan planaria serta nemertinia. Memiliki kemampuan regenerasi fragmen tubuh hingga ukuran 0,5% dari tubuh dan dibawah kondisi khusus untuk ukuran fragmen yang lebih kecil. Pada hewan-hewan tertentu bagian tubuh yang disayat/dibuang/hilang, dapat diperbaiki dengan sempurna melalui proses regenerasi. Dalam hal ini tampak bahwa kemampuan tumbuh dan diferensiasi tidak terbatas pada embrio saja, tetapi dapat sampai dewasa bahkan seumur hidup organisme tersebut. Pada regenerasi, umumnya polaritas dipertahankan. Contoh hewan yang memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi adalah planaria dan kecebong.
Kemampuan regenerasi sangat berbeda diantara hewan-hewan. Planaria merupakan hewan yang mempunyai kemampuan regenerasi yang luar biasa. Penggantian bagian tubuh yang hilang atau yang rusak terjadi dalam 2 cara yaitu : a) Transformasi dan reorganisasi bagian tubuh yang tertinggal, seperti perubahan atau pembentukan farink baru pada regenerasi planaria. b) pertumbuhan jaringan baru dari permikaan jaringan yang luka atau hilang dengan bentuk tunas regenerasi atau “blastema”, seperti pembentukan ekor dan kepala planaria.
Sel pembentuk blastema dapat berasal dari sel yang mengalami dedifferensiasi. Regenerasi berlangsung melalui dua cara, yaitu : 1) epimorfis, apabila perbaikan disebabkan oleh proliferasi jaringan baru yang disebut blastema di atas jaringan lama. 2) Morfalaksis, apabila perbaikan disebabkan oleh reorganisasi jaringan lama.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada praktikum Regenerasi Kecebong yaitu :
1. Bagaimana membuktikan bahwa pada hewan-hewan tertentu organ baru masih dapat terbentuk setelah melewati periode organogenesis bahkan pada periode setelah dewasa?
2. Bagaimana mengamati pembentukan regenerasi pada tempat sayatan dan mengikuti perkembangannya hingga tercapai bentuk yang serupa dengan keadaan semula?
C. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum Regenerasi Kecebong yaitu:
1. Untuk membuktikan bahwa pada hewan-hewan tertentu organ baru masih dapat terbentuk setelah melewati periode organogenesis bahkan pada periode setelah dewasa.
2. Untuk mengamati pembentukan regenerasi pada tempat sayatan dan mengikuti perkembangannya hingga tercapai bentuk yang serupa dengan keadaan semula.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Setiap larva dan hewan dewasa mempunyai kemampuan untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh mereka yang secara kebetulan hilang atau rusak terpisah. Kemampuan menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang ini disebut regenerasi. Kemampuan setiap hewan dalam melakukan regenerasi berbeda-beda. Hewan avertebrata mempunyai kemampuan regenerasi yang lebih tinggi daripada hewan vertebrata (Majumdar, 1985).
 
untuk melihat lebih lengkap silahkan download filenya DISINI
















Thursday 31 January 2013

Memulai Dunia Ngeblog

Hai kawan, salam kenal, namaku Yan Rustan. Senang bisa gabung sama agan-agan yang sudah senior, saya baru memulai dunia blogger untuk ikut berbagi sama agan-agan sekalian, mohon bimbingannya ya....
Salam Blogger.............. :)